Kopi tanpa gula memiliki lebih sedikit kalori, lemak, dan gula yang baik untuk kesehatan tubuh. Inilah manfaat minum kopi https://www.ssinjurycentre.com tanpa gula untuk kesehatan kamu!

Siapa yang tidak kenal dengan kopi? Minuman ini seakan menjadi ‘sahabat’ banyak orang, terutama untuk mereka yang mencoba untuk menghilangkan rasa kantuk ketika sedang beraktivitas seharian. Biasanya kopi disajikan dengan gula supaya rasanya manis, tetapi ada pula kopi yang dibiarkan pahit. Ternyata, kopi tanpa gula memiliki manfaat yang baik, lho!

Kopi yang biasa disajikan tanpa gula yaitu kopi hitam. Kopi hitam sendiri disajikan tanpa tambahan apa pun, seperti krim, susu, hingga gula. Kopi tanpa gula yang satu ini tentu memiliki rasa yang sedikit pahit dibandingkan dengan kopi yang diberikan tambahan kondimen tersebut.

Meski begitu, ternyata banyak juga penikmat kopi yang lebih menyukai kopi tanpa gula. Selain bisa membantu menghilangkan kantuk, kopi tanpa gula juga memiliki lebih sedikit kalori, lemak, dan gula. Hal ini tentu akan memberikan manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.

Tren minum kopi pun semakin meningkat setiap tahunnya. Jumlahnya meningkat jika dibandingkan dengan data konsumsi kopi periode 2016/2017 yang berada di angka 4.650 kantong.

Kira-kira, seperti apa manfaat lain kopi hitam atau kopi tanpa gula untuk kesehatan?

 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula untuk Kesehatan!

Pada dasarnya, minum kopi hitam mengandung antioksidan dan mineral yang tinggi, sehingga baik untuk kesehatan. Dengan antioksidan yang tinggi, kopi tanpa gula memiliki manfaat baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Kopi hitam juga tak mengandung kalori, lemak, atau kolesterol. Meski begitu, kopi hitam tidak bisa dikatakan bergizi juga, lho. Pasalnya, kopi tanpa gula memiliki nilai gizi sangat rendah. Hanya saja gizi yang rendah itu ditutupi dengan penambahan jumlah kalori yang sedikit juga.

Kopi hitam juga tak mengandung kalori, lemak, atau kolesterol. Meski begitu, kopi hitam tidak bisa dikatakan bergizi juga, lho. Pasalnya, kopi tanpa gula memiliki nilai gizi sangat rendah. Hanya saja gizi yang rendah itu ditutupi dengan penambahan jumlah kalori yang sedikit juga.

Jadi, secara sederhana, kandungan kalori kopi hitam sangat rendah, menjadikannya minuman yang ideal bagi kamu yang mencari minuman biasa yang tak membahayakan kesehatan. Jika kamu ingin mendapatkan lebih banyak nutrisi dari kopi, maka kamu bisa melakukannya dengan memilih berbagai jenis minuman kopi seperti latte, moka, cappuccino, dan lainnya.

Konsumsi kopi dalam kadar sedang (tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak) bisa membuat seseorang panjang umur. Penelitian lainnya juga membuktikan bahwa kopi bisa mengurangi risiko terkena kanker hati.

Tak hanya itu, manfaat kopi hitam tanpa gula lainnya, yaitu:

Menurunkan risiko penyakit diabetes

Orang yang minum kopi secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa setiap secangkir kopi dapat menurunkan risiko diabetes hingga 11%. Namun, perlu diperhatikan jika kamu sudah menderita diabetes tipe 2, kopi justru dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh.

Untuk memaksimalkan perlindungan kesehatan tubuh sebagai mengatasi diabetes, penting bagi kamu memberikan proteksi dini untuk diri sendiri dan keluarga. Pasalnya, kita tak tahu kapan penyakit menyerang, maka itu, proteksi dini seperti asuransi jiwa dan kesehatan akan membantumu untuk tetap terjaga khususnya secara finansial, agar terhindar dari biaya perawatan rumah sakit yang tak terduga.

Mencegah demensia

Lebih dari satu penelitian menemukan bahwa mengonsumsi kopi secara teratur memiliki kaitan dengan penurunan risiko penyakit alzheimer dan jenis demensia lainnya. Seberapa kuat efeknya pun sangat bervariasi tergantung seberapa banyak jumlah yang dikonsumsi. Misalnya, remaja paruh baya yang minum hitam tiga hingga empat kopi setiap hari memiliki risiko 65% lebih rendah terkena demensia ketika mereka bertambah usia nantinya, karena kopi hitam dikenal bagus untuk meningkatkan daya ingat dan meningkatkan fungsi otak.

Dapat bekerja sebagai antidepresan

Efek antidepresan kopi berasal dari kemampuannya untuk meningkatkan jumlah serotonin dan dopamin di otak, sehingga dapat menangkal gejala depresi seperti rasa sedih dan kesepian. Selain itu, kopi mengandung asam klorogenat, asam ferulat, dan asam caffeic yang mampu membantu mengurangi peradangan sel-sel saraf yang terjadi di otak penderita depresi dan meredakan rasa tidak nyaman dirasakan sehingga membuat tubuh merasa lebih relaks.

Meningkatkan suasana hati

Khasiat kopi hitam tanpa gula lainnya yaitu dapat merangsang sistem saraf, meningkatkan pelepasan neurotransmitter, seperti dopamin dan norepinefrin yang disebut ‘zat kimia bahagia’ yang membuat Anda merasa gembira dan positif. Kafein juga dikenal sebagai stimulan, sehingga kopi bisa bermanfaat sebagai penambah suasana hati. Penelitian telah menunjukkan bahwa kopi bahkan dapat membantu mengurangi risiko depresi, terutama jika kamu minum kurang lebih empat cangkir per hari. Kafein dalam kopi hitam meningkatkan rangsangan di otak, memperbaiki suasana hati, dan membuat otak bekerja dengan lebih produktif dengan meningkatkan keterampilan kognitifnya.

Menjaga berat badan tetap stabil

Kafein dipercaya bisa membantu mengendalikan berat badan, di mana ada sebuah studi yang menemukan bahwa orang yang minum lebih banyak minuman berkafein memiliki risiko peningkatan berat badan yang lebih kecil dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi kopi dan teh. Studi lain juga menunjukkan bahwa orang yang minum minuman berkafein 30 menit hingga 4 jam sebelum makan cenderung memiliki tendensi makan yang lebih sedikit, sehingga akan lebih mudah untuk mereka menjaga berat badannya.

 Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi

Kamu perlu memerhatikan waktu yang tepat untuk mengonsumsi kopi agar tetap bisa merasakan manfaat baiknya. Waktu yang tepat untuk mengonsumsi kopi yang paling dianjurkan adalah setelah 30 sampai 45 menit setelah bangun tidur. Hal ini berhubungan dengan hormon kortisol (hormon stres) yang berada pada puncaknya dalam rentang waktu tersebut.

Hal ini dianjurkan karena efek kafein biasanya akan bertahan sampai tiga hingga lima jam setelah dikonsumsi. Karena itu, efek kafein bisa membuat kamu kesulitan untuk tidur di malam hari.

Jenis kopi juga tak kalah penting diperhatikan ketika kamu ingin minum kopi, lho. Beberapa jenis kopi yang paling umum, yaitu:

Macchiato: Disajikan dengan sedikit uap susu dan memiliki kadar kafein yang cukup tinggi, yakni 80 gram.

Espresso: Memiliki jumlah kafein yang lebih tinggi dibandingkan kopi biasa, yakni 80 sampai 100 mg.

Cappuccino: Terbuat dari espresso, dicampurkan dengan uap susu dan susu skim.

Latte: Terbuat dari espresso, banyak menggunakan kandungan susu.

Moka: Berbahan dasar dari espresso yang dicampur dengan krim coklat, uap susu, dan krim kocok.